
- Posted: 2025-10-21 08:45:39
- By: Nugroho
Wisuda Program Sarjana dan Program Diploma Tiga-2025
Jajaran
civitas akedemik Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Litigasi pada hari Sabtu, 18 Oktober
2025 telah wisudawa sebanyak 211
wisudawan dan wisudawati terdiri dari 190 Program Sarjana Program Studi Ilmu
Hukum dan 21 Program Diploma Tiga Program Studi Administrasi Peradilan dengan
harapan wisudawan/wisudawati yang di
wisuda dapat meneruskan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi atau memasuki
dunia kerja.
Sambutan yang dibacakan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Hukum Ibu Gusti Ayu Putu Suwardani, Bc.IP., S.H., M.Si.
Dalam
sambutannya ibu Ketua BPSDM Kemenkum menyampaikan kepada Para Orang Tua
wisudawan maupun wisudawati, Kementerian Hukum maupun Pembina Yayasan
Pengayoman mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kapada Bapak/Ibu telah
menyerahkan putra-putrinya kepada Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Litigasi, dan
kepercayaan tersebut telah kami tunaikan hingga pada hari ini putra-putri
Bapak/Ibu kami wisuda lalu serahkan ijazah dan mereka berhak menyandang gelar
Sarjana Hukum dan Ahli Madya.
Puji Syukur berkat rahmat Tuhan yang maha kuasa, berdasarkan laporan dari STIH Litigasi saat ini jumlah mahasiswa sebanyak 428 mahasiswa, jumlah ini merupakan yang terbanyak sepanjag beridirinya Sekolah Ilmu Hukum Litigasi sehingga ke depan diharapkan kinerjanya lebih baik lagi, Melihat Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Litigasi telah menerapkan metode perkuliahan dengan cara blended learning. Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Litigasi juga telah kerjasama dengan Yayasan Tridaya dan Edunitas dalam perekrutan mahaiswa, bahkan sebagian proses perekrutan adalah anggota-anggota Kepolisian di Polda DKI Jakarta semoga lingkungan Hukum Imigrasi dan Pemasyarakatan bergambung dengan Sekolah Tinngi Ilmu Hukum Litigasi. Untuk itu pada kesempatan ini kami minta kepada pengurus Yayasan Pengayoman dan civitas akademi Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Litigasi untuk menjalin kerjama dengan Jajaran Kementerian Hukum dan Kementerian Hak Asasi Manusia serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam meningkatkan sumber daya manusia dengan program learning organitation.
Komentar